Tahan Emosi Mu Bung!


image from Oprah.com
Di suatu tempat, kumpulan rutin suatu pertemanan, semua orang bercanda soal umum berujung soal satu orang, dari tertawa bersama perlahan menjadi merasa di tertawakan, orang tersebut gerah dan boom emosi tingkat tinggi keluar. “Ya'elah hal gitu doang emosi banget si lu”

Hal seperti itu lumrah terjadi di kehidupan sosial kita, tapi sampai emosi seperti itu apa perlu?


Ngomong-ngomong emosi itu apa ya? dorongan perasaan yang mendalam? reaksi spontan yang terjadi apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita? yang pasti Emosi wajar saja, namanya juga manusia, tapi kalau emosinya meledak itu yang bahaya apalagi langsung ditujukan kepada orang yang dimaksud, didepan orang banyak pula, bisa-bisa berujung adu fisik.


Yang penting adalah bagaimana cara kita mengatur dan menyalurkan emosi kita, apalagi jika sudah masuk dalam lingkungan sosial, jangan karena hal sepele dapat membuat hubungan pertemanan yang sudah lama akhirnya renggang, atau membuat hubungan pertemanan di dunia kerja, sekolah, kampus menjadi tidak nyaman, apalagi yang tiap hari pasti ketemu, satu divisi atau satu kelas, padahal kita masih perlu dia buat nyontek tugas rumah, lho?.

Emosi harus tau cara menyalurkannya, jangan sampai merusak hubungan sosial yang sudah lama terbangun.

Seiring perkembangan teknologi, jaman sekarang penyaluran emosi dibagi menjadi dua, emosi di dunia nyata dan emosi di dunia maya atau mungkin ada yang lewat goib? jangan dong lewat jaman itu.


Emosi di dunia maya


Terkadang kita hanya ingin meluapkan emosi dengan hentakan jari tidak dengan mulut.

Ini sih masih termasuk agak aman tapi yang ini biasanya suka gak kontrol, soalnya berasa dunia milik sendiri ada yang memang pengen curhat atau cari perhatian atau mencari teman sekutu karena mungkin gak punya teman di dunia nyata, emosi seperti ini akan terlihat seru untuk sementara, jika terus dilakukan orang yang baca akan bosan, alhasil setiap curhat gak ada yang respon, atau terbaca orang yang dimaksud dan berujung Tweet war, makin runyem keadaan, kemudian teman-teman pun perlahan menjauh, gak mau kan?


Emosi itu cuman butuh penyaluran, penyalurannya seperti bagaimana, nah itu yang menjadi point tanya utama. 

Untuk kamu yang bergelar Miss dan Mr socmed coba ketikan emosi itu di layar gadget mu tapi jangan sampai di klik send, hapus,, ketik lagi, hapus,, ketik lagi dan klik save to draft,, dengan cara ini otak kita akan mengatur emosi, nafas kembali teratur dan berfikir lebih jernih yang berujung mengurungkan niat tersebut dengan menganggap tidak penting. Tapi ini tidak disarankan untuk yang berjempol molen alih-alih klik delete malah ke klik send.

Kalau memang ingin tetap curhat cobalah browsing quote-quote yang mendukung perasaan mu, kalau mau sedikit kreatif ubahlah tatanan bahasamu menjadi sedikit menghibur atau ubah menjadi bahasa inggris biar terlihat lebih kece. Contoh;

  • Sebenernya : "T*i banget lo, kalau gak mau bantuin tinggal bilang aja gak bisa gak usah pake sewot, anj*ng!"
  • Ala quote "Semulia-mulianya manusia adalah manusia yang mau membantu sesama" (agak geli sih)
  • Ala humor: "baru kali ini liat beruang ngamuk-ngamuk pas depan muka"
  • Ala bahasa Inggris : "if you can't help just say it, don't be like a grizzly bear who haven't got a fish in a month!" or "chill down mate, I just asking a little help not your whole life"
Dengan cara itu pasti kamu akan terlihat berpendidikan dibanding maki-maki tidak jelas. Kalau perlu buka google translate rubah bahasa Indonesia jadi bahasa Vietnam gaul sebelum masehi.


Emosi di dunia nyata
Terkadang kita punya teman yang sedikit menyebalkan seperti itu, eh bukan kadang tapi pasti ada!, kalau gak ada berarti gak gaul. Memang agak susah ngadepin orang seperti itu, yang pasti jangan sampai kita kelepasan emosi dan malah menjadi boomerang buat kita sendiri. Hiraukan saja, rubah sikap kita perlahan tapi pasti dengan menunjukan sikap bahwa kita tidak menyukai sikap dia, pada akhirnya dia akan segan dan gak bakal ngelakuinnya lagi. jika masih gak mempan ajak ngobrol dua mata lebih baik. 

Satu yang perlu diingat orang yang paling menyebalkan adalah orang yang omongannya gampang didengar orang lain, salah bersikap malah jadi topik baru buat dia untuk terus membahas kita. lebih parah teman-teman malah menjauhi kita, repotkan, kalau sudah gitu hantam sajah lah *loh?

Pada dasarnya Manusia adalah mahluk sosial yang ingin bercerita, yang paling aman cerita curhatlah dengan sahabat pena atau pacar, Jomblo? tenang, di toko buku masih ada jual buku Diary kok. nah yang paling ampuh sih curhat ke temen yang mulutnya “ember”, kumpulin temen sekutu diem-diem pasti akan sangat membantu counter attack kita. ngerti kan maksud saya?

Jaman sekarang bukan jaman fisik tapi jaman bagaimana bermain dengan sikap, sikapmu menentukan posisi sosialmu. kita gak bisa ngerubah sikap orang lain tapi kita bisa ngerubah sikap orang lain ke kita dengan merubah sikap kita, toh sikap kita menentukan bagaimana orang lain akan bersikap dengan kita. sepakat? enggak juga gak apa-apa, bingung deh pasti, coba baca lagi..

Ingat saja sama pepatah,, "kalau marah hitunglah sampai sepuluh, jika sangat marah hitunglah sampai seratus". Tarik nafas saja yang panjang, jangan lupa dikeluarin lagi.

Ada lagi pepatah, "segala sesuatu yang dimulai dengan emosi akan berakhir dengan perasaan malu, terlepas kita benar atau salah.

Yang pasti sih jangan karena hal sepele sampai menyesal dikemudian hari, kita hidup tidak sendiri, bersinggungan pasti kerap terjadi, saling menghargai rumus dasar bersosialisasi, pintar lihat situasi supaya gak ada yang emosi, jangan juga jadi orang yang selalu paling benar karna sadar gak sadar kita juga pernah jadi posisi yg menyinggung orang, apalagi buat orang yang sering bercanda seperti saya, belum curhat saja orangnya, bener gak?

Beda hal kalau menyinggungnya kelewat batas dan sudah menyenggol prinsip kita ya, itu sih wajib di beri pelajaran tapi tetap dengan kepala dingin ya...


Happy day kawan! :)

(oleh gantinareza)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiba-tiba Hongkong, Jalan-jalan backpacker ke Hongkong

Top 10 Cydia Sources and Repositories 2012