Jalan-jalan Bali - 14-18 oktober 2011

Minggu kemarin saya berkesempatan untuk pergi ke Bali lagi, sebenarnya tidak direncanakan tapi karna teman saya yang bersemangat ingin merayakan hari ulang tahunnya disana sampai-sampai tiket pesawatnya pun di belikannya secara cuma-cuma, that what friends are for.

Awalnya rencana keberangkatan ini mau di lalui oleh perjalanan darat yang dimulai pada hari kamis dan sampai pada hari jum'at tapi apa dikata atasan saya tidak mengijinkan saya untuk pergi selama itu, akhirnya perjalananpun kembali lewat udara, dikarnakan saya yang berhalangan kami pun berangkat terpisa, teman-teman saya sudah berangkat dari siang sedangkan saya berangkat pada malam hari setelah pulang kerja. perjalanan menuju bandara pun tidak mendapatkan hambatan, jalanan cukup bersahabat menghantar saya pergi ke Bali. Termasuk Lion air yang tidak mengalami delay meskipun harus pindah gate tanpa alasan yang jelas.

Jam 11:30 saya pun sampai di di Bandara Ngurahrai. Pertama kali terbang sendiri ke Bali tengah malam pula.
Dan seperti yang sudah biasa terjadi tarif Taxi pun berubah menjadi sistem borongan, perjalanan bandara ke Jl. kartika plaza pun harus di bayar dengan IDR 70.000,- dengan pegangan google map saya tidak takut kalau dibawa macem-macem sama sopirnya, akhirnya saya sampai di Hotel tujuan, teman-teman sayapun sudah menunggu di Circle K tepat di sebrang Hotelnya.

Hotel Melasti, hotel yang sangat strategis terletak sejajar dengan waterboom dan Discovery mall menjadi salah satu andalan hotel ini, untuk hotelnya sendiri Hotel Melasti masih terkesan jadul alias jaman dulu dengan interior yang dipakainya, untuk pergi kelaut memang tidak ada jalur langsung ke pantai tapi kita bisa menggunakan jalur belakang dekat kolam renang, kita bisa minta penjagnya untuk membukaan Pintu pagar, pantaipun sudah dapat terlihat didepan mata.

Tidak banyak waktu yang dihabiskan di hotel ini, hanya berenang makan pagi sambil menunggu rentalan mobil datang, mobil yang kami rental Suzuki splash seharinya bayar Rp. 225.000 yang seharusnya seharga 200.000 karna kami memesannya lewat jasa travel dijakarta.

Kami menginap di Hotel Melasti hanya semalam jadi perjanan pertama di hari sabtu ini sekalian check out. Mobilnya nyaman, teman saya malah jadi ingin membawanya pulang, tapi itu tidak mungkin.

Akhirnya kamipun sampai di Hotel berikutnya namanya BKR singkatan dari Bali Kuta Resort yang katanya salah satu pemegang sahamnya adalah Anang hermansyah dan sering di kunjungi oleh personel Tiga DiVa bila berkunjung ke Bali, cukup bergosipnya. Awal rencana kami sebenernya tidak menginap di Botel BKR melainkan di Hotel Wina Kuta yang berlokasi bebebrapa meter dari pantai Kuta, karna kami dulu pernah menginap disana akhirnya dengan alasan ingin mencoba Hotel lainnya akhirnya kamipun memilih Hotel BKR yang sebenarnya bukan keputusan yang tepat jika di banding Hotel Wina Kuta, apa boleh buat kamar sudah dipesan tiga hari kedepan. Yang membuat sedikit menyesal juga ternyata di pantai kuta waktu itu sedang ada Festifal Pantai tepay disebrang Hotel Wina.

Suasana Hotel BKR ini cukup nyaman Hotel bertingkat lima yang hotel banget yang artinya bertingkat atau berlantai dan berlorong, saya kurang suka dengan konsep penginapan / hotel seperti ini apalagi di Bali, Balinya kurang terasa. tali fasilitas disini cukup bagus dengan tersedianya fasilitas Wifi di tiap kamar, kolam renang dan breakfastnya tidak kalah lengkap jika dibandingkan dengan Hotel Wina, dari makanan luar sampai lokal ada disini, hanya saja lokasi nya yang kurang bersahabat.

Barang-barang sudah di bereskan akhirnya kami bisa langsung jalan-jalan. Karna ada teman kami yang baru pertama kali di bali akhirnya perjalanan pun hanya berkutat disitu-situ juga lokasi yang biasa dikunjungi turis jika pertama kali datang ke Bali. Tentunya ada beberapa tempat yang menarik tapi tidak seharusnya saya ceritakan disini.

Ada satu tempat yang ingin saya ceritakan yaitu Ayana Jimbaran tempat dimana lokasi RockBar yang terkenal di dunia Pariwisata berada, akses menuju lokasi ini sebenarnya mudah banget hanya saja operator iPhone saya yang kurang bersahabat yang akhirnya kami sekali salah lokasi, tempatnya indah sekali berlikasi diujung tebing seperti di Uluwatu hanya saja ini sudah dirombak total menjadi resort bertaraf internasional, iyalah beda uluwatu kan tempat Ibadah. sayangnya pada saat itu kamu sedang dikejar penerbangan pulang sehingga kamu tidak sempat untuk menginjungi Rockbarnya yang antriannya lumayan panjang. Akhirnya kamu harus cukup puas dengan menikmati sunset di Ayana ini dan Viewnya Subhanalla indah banget. Tidak rugi berkunjung disini .

Oya sedikit tips jika ingin bepergian dimana pun selalu manfaatkan smartphone, jangan hanya digunakan untuk chatting aja tapi fasilitas Foursquare dan applikasi Peta didalamnya sangat membantu menemukan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Dan jangan lupa untuk selalu membawa batrai tambahan kita tidak mau gadget kita mati dan berujung bertanya tiap orang di belokan jalan.

Tidak terasa 4 hari berada di Bali dilalui dengan suka cita, seru dan akhirnya kami pun pulang dengan jam pemberangkatan Garuda malam.

Memang yang namanya liburan tidak pernah membosankan apalagi ke Bali dan pergi dengan orang-orang terdekat.

:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiba-tiba Hongkong, Jalan-jalan backpacker ke Hongkong

Top 10 Cydia Sources and Repositories 2012